JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma
Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
Jangan Takut Ibu
Matahari musti terbit.
Matahari musti terbenam.
Melewati hari-hari yang fana
Ada kanker payudara, ada encok,
dan ada uban.
Ada Gubernur sarapan bangkai buruh pabrik,
Bupati mengunyah aspal,
Anak-anak sekolah dijadikan bonsai.
Jangan takut, Ibu !
Kita harus bertahan.
Karena ketakutan
meningkatkan penindasan.
Manusia musti lahir.
Manusia musti mati.
Di antara kelahiran dan kematian
bom atom di jatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki,
serdadu-serdadu Jepaang memenggal kepala patriot-patriot Asia,
Ku Klux Klan membakargereja orang Negro,
Teroris Amerika meledakkan bom di Oklahoma
Memanggang orangtua, ibu-ibu dan bayi-bayi,
di Miami turis Eropa dirampok dan dibunuh,
serdadu inggris membantai para pemuda di Irlandia,
orang Irlandia meledakkan bom di London yang tidak aman
Jangan takut, Ibu !
Jangan mau digertak
Jangan mau di ancam
Karena ketakutan
meningkatkan penjajahan
Sungai waktu
menghanyutkan keluh-kesah mimpi yang merangas.
Keringat bumi yang menyangga peradaban insane
menjadi uranium dan mercury.
Tetapi jangan takut, Ibu
Bulan bagai alis mata terbit di ulu hati
Rasi Bima Sakti berzikir di dahi
Aku cium tanganmu, Ibu !
Rahim dam susumu adalahpersemaian harapan
Kekuatan ajaib insan
Dari Zaman ke Zaman
Kehadiranku
Mengandung selama 9 bulan
Lelah yang kau rasa ku tahu
Letih yang kau rasa itu pasti
Kau bertahan demi hadirnya diriku
Setiap waktu kau mengusapku
Berdoa selamat itulah keinginanmu
Teriak menangis tanda aku lahir
Gembira semua itulah kebahagiaan
Kau pun tersenyum bahagia melihatku
Dengan taqdir-Nya kau selamat
Dan aku selamat dengan perjuanganmu
Ibu,,, Terima kasih ku ucapkan
Kasih Sayangmu
Begitu indah kasih yang kau beri
Begitu tulus cinta yang kau beri
Begitu lembut sayang yang kau beri
Tutur katamu menjadi contoh
Tingkah lakumu menjadi cerminan
Semua gerak tubuhmu menjadi ingatan
Kasihmu takkan pernah terganti
Aku menyayangimu dengan setulus hati
Cinta ini selamanya akan abadi
Tanpa ada yang menghalangi
Doaku akan terus ku tuturkan padamu
Aku menyayangimu ibu,,,
TAK TERGANTI
Puisi Nurhalimah Lubis
Ketika kupandang lekat pada sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu
Air mata yang telah kami lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu
Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu
Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu...
dan menggantinya dengan canda dan tawa
Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu.
Puisi Untuk Ibu Oleh : soebaidi
Besar pengorbanan yg Engkau berikan
Tak satu’pun langkah’mu yg tak berarti di hidupku
Kau keluarkan semua tenaga’mu untuk melahirkan’ku
Meski semua yg terbaik telah ku berikan pada’mu
Itu semua tak akan bisa menggantikan semua
Secoret kata ini, kutuliskan
Betapa besar pengorbanan’mu untuk anak’mu
Kini aku bisa memahami,
Betapa berartinya diri’mu di dunia’ku
Tak mampu aku membalas semua pengorbanan’mu
Hanya menghormati dan memberi yg terbaik untuk’mu
Meski tak besar
aku terus berusaha untuk bisa membuat diri’mu
tersenyum melihat anak’mu
IBU terimakasih,
kasih dan pengorbanan’mu akan terus aku ingat.
Puisi Ibu
Pernah aku di tegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu . . . . .
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya akudegil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu . . . . .
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
dan bila aku mencapai kejayan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun . . . . .
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu . . . . .
Aku sayang padamu….
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterahkanlah dia
Selamanya…..
Nah itu tadi Kumpulan Puisi Terbaru Untuk Ibu Tersayang Tercinta yang udah gue bagikan dan gue update buat kalian semua yang ingin mencari contoh puisi untuk ibu tersayang tercinta kalian semua, semoga bisa bermanfaat dan bisa membantu kalian semua yaa. Untuk info puisi lainnya bisa baca juga Puisi Kata Cinta untuk Ibu. Terimakasih yaa.