Perbedaan Kerudung Hijab dan Jilbab

Perbedaan Kerudung Hijab dan Jilbab - Mungkin untuk wanita muslimah banyak yang belum mengetahui apa itu Perbedaan Kerudung Hijab dan Jilbab, nah dengan adanya gue disini mau bagikan beberapa penjelasan untuk kalian semua agar mengerti perbedaan dan juga arti dari Perbedaan Kerudung Hijab dan Jilbab. Ini informasi sangat penting sekali guys apalagi untuk kalian semua para kaum wanita muslimah ini sangat penting sekali apabila kalian semua membaca postingan ini pasti sangat bermanfaat sekali guys, jadi langsung saja yaa kalian simak dibawah ini artikel tentang Perbedaan Kerudung Hijab dan Jilbab.

hijab jilbab kerudung


# Kerudung

Kerudung (dalam bahasa arab adalah "Khimaar" ) adalah Kain yang digunakan untuk menutupi Kepala, Leher sampai ke Dada dengan menyisakan bagian Wajah. Atau bisa dibilang, Kerudung ini adalah Pakaian Bagian Atas bagi Perempuan Muslimah. Kerudung yang sesuai dengan perintah Allah SWT adalah kerudung yang jika dipakai dapat menutup seluruh bagian kepala hingga ke dada. Dan soal ini TIDAK ada tawar menawar, hukumnya 'Wajib'.

Dalil wajibnya Kerudung ada dalam Al-Qur’an surat An-Nuur ayat 31:

وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ

"...dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung (khimar) mereka hingga (menutupi) dada mereka..." (QS. An-Nuur : 31).


Berikut Al-Qur’an surat An-Nuur ayat 31 secara lengkap:

وَقُل لِلمُؤمِنٰتِ يَغضُضنَ مِن أَبصٰرِهِنَّ وَيَحفَظنَ فُروجَهُنَّ وَلا يُبدينَ زينَتَهُنَّ إِلّا ما ظَهَرَ مِنها ۖ وَليَضرِبنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلىٰ جُيوبِهِنَّ ۖ وَلا يُبدينَ زينَتَهُنَّ إِلّا لِبُعولَتِهِنَّ أَو ءابائِهِنَّ أَو ءاباءِ بُعولَتِهِنَّ أَو أَبنائِهِنَّ أَو أَبناءِ بُعولَتِهِنَّ أَو إِخوٰنِهِنَّ أَو بَنى إِخوٰنِهِنَّ أَو بَنى أَخَوٰتِهِنَّ أَو نِسائِهِنَّ أَو ما مَلَكَت أَيمٰنُهُنَّ أَوِ التّٰبِعينَ غَيرِ أُولِى الإِربَةِ مِنَ الرِّجالِ أَوِ الطِّفلِ الَّذينَ لَم يَظهَروا عَلىٰ عَورٰتِ النِّساءِ ۖ وَلا يَضرِبنَ بِأَرجُلِهِنَّ لِيُعلَمَ ما يُخفينَ مِن زينَتِهِنَّ ۚ وَتوبوا إِلَى اللَّهِ جَميعًا أَيُّهَ المُؤمِنونَ لَعَلَّكُم تُفلِحونَ

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung (khimar) mereka hingga (menutupi) dada mereka..." (QS. An-Nuur : 31)


Jadi sekali lagi, Kerudung disini adalah Pakaian Perempuan Muslimah Bagian Atas yang menutupi Kepala sampai Dada.

# Hijab

Makna "Hijab" adalah Tabir/Diding/Penutup yang menghalangi Perempuan dari penglihatan Laki-Laki. Pengertian yang dimaksud dari Hijab atau Tabir disini adalah tirai penutup atau sesuatu yang memisahkan/membatasi baik berupa tembok, bilik, gorden, kain dan lain-lain, seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an surat Al Ahzab 53..

Dalil untuk Hijab adalah Al-Qur’an QS. Al Ahzab ayat 53:

وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِن وَرَاءِ حِجَابٍ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ

"Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang hijab (tabir). Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka." (QS. Al Ahzab : 53)


Berikut Al-Qur’an ayat Al Ahzab 53 secara lengkap, yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah." (QS. Al Ahzab : 53)

Yang dimaksud dengan al-Hijab pada ayat QS. Al Ahzab:53 di atas adalah, Tabir Pembatas yang menghalangi wanita dari penglihatan orang lain, bukan sesuatu yang dipakai seperti pakaian, celana maupun jilbab, akan tetapi berbentuk sebuah pemisah seperti tembok, korden dan lain sebagainya. Atau kalo diibaratkan, Hijab itu untuk memisahkan ruang antara laki-laki dan perempuan, demi menjaga agar tidak terjadi ikhtilath (campur baur) antara laki-laki dan perempuan dan dapat menimbulkan fitnah.

Jadi, Makna Hijab sebenernya adalah Penghalang. Tidak tepat untuk diterapkan pada Kerudung dan Jilbab, karena keduanya tidak menghalangi pandangan sama sekali dari laki-laki terhadap perempuan, melainkan masih menyisakan Wajah dan Dua Telapak Tangan yang boleh terlihat.

Hijab Diartikan Sekarang

Tapi beberapa tahun belakangan ini, banyak kalangan muslimah yang sudah mengenakan Jilbab atau Kerudung dikatakan kalo mereka telah berhijab (Hijabers), bahkan banyak yang membentuk komunitas-komunitas hijab. Para muslimah atau berbaagai komunitas hijab menyatakan bahwa yang mereka maksud dengan hijab adalah busana yang mereka kenakan.. Hijab Sekarang lebih diartikan atau bermakna busana muslimah dengan tujuan menutup aurat dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Walaupun sudah banyak dai atau ustadz, media cetak / online, blog-website, dll yang menjelaskan tentang Kerudung, Jilbab dan Hijab ini, tapi masih ada aja yang belum tau arti sebenarnya atau masih menyamakan ketiganya. Karna seperti yang sering kita denger, kata Jilbab, Kerudung atau Hijab hampir diartikan sama..

Kalo diambil kesimpulan, pakaian yang wajib dikenakan para perempuan adalah dengan Kerudung untuk pakaian bagian atas menutup kepala hingga ke dada yang hanya memperlihatkan wajah, dan Jilbab untuk pakaian luas atau baju panjang menyeluruh menutupi tubuh.

# Jilbab

Jilbab berasal dari bahasa arab "Jalaabiib" atau "Jilbaabun", yang artinya adalah pakaian yang luas (lapang) untuk menutup aurat (perempuan) yang wajib digunakan oleh Muslimah diluar pakaian rumahnya (mihnah), yang berbentuk seperti mantel/menjulur seluruh tubuh (milhaafah atau mulaa’ah).

Dalil wajibnya Jilbab dalam Al-Qur’an pada QS. Al Ahzab ayat 59:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Ahzab : 59)

Yang dimaksud Jilbab dalam ayat di atas adalah baju terusan panjang yang diulurkan ke seluruh tubuh. Ingat, seluruh tubuh, bukan tubuh bagian atas sepotong, ditambah bagian bawah sepotong. Melainkan adalah model pakaian yang langsung menutupi seluruh tubuh, dari atas hingga bawah, atau kebanyakan menyebutnya gamis.

Beberapa pendapat atau penafsiran dari kata "Jalaabiibihinna" dalam ayat diatas yang adalah bentuk jamak dari "Jilbaabun":

Dalam kamus Al-Muhith, "Jilbaabun" adalah "milhaafah wa mulaa’ah", yaitu baju yang serupa dengan mantel (menjulur)
Dalam tafsir Ibnu Abbas, "Jilbaabun" adalah kain penutup, atau baju luar seperti mantel (Tafsir Ibnu Abbas, hal 426)
Dalam Tafsir Jalalain, Jilbab juga berarti "baju panjang (mulaa’ah) yang meliputi seluruh tubuh wanita" (Tafsir Jalalain hal 248)
Dalam Shofwatut Tafaasir, Imam ash-Shobuni, "Jilbab" diartikan sebagai baju yang luas (wasi’) yang menutupi tempat perhiasan wanita (auratnya)
Hamka, ahli tafsir dari negeri kita sendiri mendefinisikan "Jilbab" sebagai baju kurung yang panjang

Jadi Jilbab bukan Kerudung, karena Jilbab ini adalah Pakaian Perempuan Muslimah Bagian Bawah, sedangkan Kerudung ini adalah Pakaian Perempuan Muslimah Bagian Atas. Jilbab ini juga hukumnya adalah 'Wajib' sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi Perempuan Muslim yang sudah dewasa (beranjak remaja).

Nah itu tadi artikel tentang Perbedaan Kerudung Hijab dan Jilbab yang sudah gue bagikan untuk kalian semua para wanita muslimah agar emngerti dan mengetahui perbedaannya semoga bermanfaat dan membantu kalian semua yaa terimakasih sudah menyimak info diatas.
Perbedaan Kerudung Hijab dan Jilbab | Admin | 5